🏐 Komponen Aktif Dan Pasif Elektronika

KomponenPasif dan Komponen Aktif Elektronika (Lengkap) PilihanIni - Komponen elektronika adalah sebuah alat benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang bersifat menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara Komponenaktif adalah jenis komponen elektronika yang dalam operasinya membutuhkan arus ekternal (suplai arus). Jadi komponen elektronika aktif ini hanya dapat bekerja bila mendapatkan sumber arus listrik dari sumber dari luar. Yang termasuk ke dalam kelompok komponen elektronika aktif yaitu diode, transistor, dan IC. Rangkaianelektronika adalah sebuah rangkaian yang tersusun atas komponen komponen elektronika aktif dan pasif yang membentuk satu kesatuan dan menghasilkan suatu fungsi. Dalam bahasa inggris sering kita kenal dengan nama Electronic Circuit. Menentukan apakah sebuah rangkaian disebut sederhana atau tidak berdasarkan kompleksitas, waktu IEC61300-3-15 Perangkat Interkoneksi Serat Optik Dan Komponen Pasif Bagian 3-15: Eksentrisitas Kubah Permukaan Ujung Ferrule Dipoles Cembung Logam dan Elektronik dengan CV-AAS, CV-AFS, ICP-OES dan ICP-MS; EN 25978 Kain Dilapisi Karet atau Plastik - Penentuan Ketahanan Pemblokiran Penentuan Kehilangan Pemlastis, Uji Standar untuk Metode Resistortermasuk komponen pasif pada rangkaian elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). Hukum Ohm menyatakan bahwa resistansi Selainkomponen elektronika pada soal no. 2, apa lagi yang digunakan sebagai lampu sinyal. 4. Tulsikan gas-gas yang digunakan dalam sebuah lampu pijar ! Tuliskan komponen-komponen yang termasuk kedalam komponen aktif dan komponen pasif ! 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapasitor ! 5. Satuan dari kapasitas kapasitor ialah .. Menggunakandata dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari c.1 Komponen pasif Ada dua macam komponen elektronik, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, induktor, dan transformator. 59. Komponen aktif dan pasif elektronika - 10-08-2013 by webmaster - Blog Mahasiswa Akademi Telkom Jakarta - http://johans.student.akademitelkom.ac.id. Contoh komponen pasif adalah : Resistor Kapasitor Induktor Transformator Berikut penjelasan dan fungsi masing-masing komponen: 1) Resistor. BeberapaKomponen pasif yaitu diantaranya kapasitor, resistor, transformator, dan induktor. Dengan ini berarti kita sudah mengetahui ternyata komponen elektronika ini dibagi menjadi dua macam, berikutnya kita akan coba jabarkan komponen dasar yang terdiri dari komponen aktif dan pastif ini sebagai berikut. Komponen Dasar Elekronika 1. Resistor MENGENALKOMPONEN PASIF DAN KOMPONEN AKTIF PADA TEKNIK ELEKTRONIKA OCTA NADIA PUTRI XII IPA 2 22 Pada dasarnya dalam teknik elektronika terbagi dalam dua kelompok komponen yaitu : 1. Komponen pasif 2. Komponen aktif Apabila kedua komponen tersebut dirangkai, maka terbentuklah suatu pesawat elektronika, misalnya : radio, televisi, CD, komputer, dll. Contohkomponen pasif yaitu resistor kapasitor induktor dan trafo atau tranformator. Komponen aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal sumber tambahan untuk dapat beroperasi. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah. TABELKOMPONEN ELEKTRONIKA DAN FUNGSINYA. Simbol dan Fungsi Komponen Elektronika Nenkhudo Puny4. Simbol Listrik dan Elektronika Lengkap dengan Fungsinya. Jenis Jenis Fungsi May 13th, 2018 - Komponen Pasif Adalah Komponen Elektronika Yang Dapat Beroperasi Tanpa Memerlukan Arus Atau Tegangan Listrik Tambahan Saat Bekerja Contoh Komponen Pasif BXhS. 15+ Komponen elektronika dasar plus gambar dan simbolnya ☑️ Fungsi dan prinsip kerja komponen elektronika aktif & pasif☑️ Peralatan elektronik menggunakan komponen elektronika yang berguna agar fungsi dan fitur berjalan dengan lancar. Contoh yang mudah adalah televisi yang mampu menampilkan gambar setelah memperoleh sinyal. Saat dibuka bagian dalam, Anda menemukan komponen yang kompleks dan berbentuk kecil. Masing-masing memiliki nama, tugas, dan komposisi berbeda. Hal yang sama juga terjadi saat membuka bagian dalam dari smartphone, laptop, dan komputer. Komponen kecil saling berhubungan membentuk suatu circuit yang bekerja agar alat-alat tersebut berfungsi normal. Macam Macam Komponen ElektronikaResistorKapasitorInduktorDiodaRelay SaklarTransistorIntegrated Circuit ICTransformatorSwitch ButtonBuzzerSensorSekering Circuit BreakerMikrokontrolerMotor DinamoBateraiKlasifikasi Komponen Elektronika1. Komponen Elektronika Aktif2. Komponen Elektronika Pasif Macam Macam Komponen Elektronika Gambar dan Simbol Komponen Elektronika Ada banyak sekali komponen alat alat elektronik yang beredar dipasaran. Tentunya ragam peralatan tersebut mempunyai fungsi dan prinsip kerja yang berbeda beda. Nah untuk mempermudah anda dalam mempelajari komponen komponen tersebut, berikut kami ulas secara lengkap ragam komponen elektronika dasar yang wajib anda ketahui. Menurut Chandra dan Arifianto 20109, komponen elektronika dasar dibagi menjadi 7, yaitu Resistor Kapasitor Induktor Dioda Transistor Integrated Circuit IC Relay Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam macam komponen elektronika dasar maupun yang bukan dasar, simak ulasan berikut ini. Resistor Gambar Resistor Komponen yang sering muncul dan pasti ada adalah Resistor. Ini merupakan alat kecil yang berguna untuk menghambat arus dan tegangan. Ada juga yang menyebutnya sebagai hambatan karena sesuai dengan fungsi dan tujuan komponen tersebut. Perhitungan kapasitas dari alat ini berdasarkan satuan Ohm. Anda dapat mengenali keberadaan hambatan tersebut dari simbol komponen elektronika yang berbeda dan unik tetapi mudah ditemukan. Simbol ini juga menunjukkan arah dan posisi sehingga dapat diketahui arus yang masuk dan keluar. Selain alat ini, semua komponen yang terkait elektronika juga menerapkan simbol berbeda terutama saat dibuat desain atau draft agar mudah dikenali. Ada banyak sekali jenis jenis resistor yang masing masing mempunyai peran dan fungsi tersendiri. Misalkan saja potensiometer, trimpot, thermal resistor, rheostat, dan juga light dependent resistor. Namun secara umum resistor diklasifikasikan menjadi dua yaitu resistor tetap dan juga resistor tidak tetap variabel. Jenis resistor tetap umumnya digunakan untuk mengatur kondisi yang tepat dalam suatu rangkaian elektronika. Nilai resistansi dalam resistor tetap ditentukan selama fase desain rangkaian, berdasarkan ini tidak perlu menyesuaikan rangkaian. Sedangkan resistor variabel merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah resistansi sesuai dengan persyaratan kami dalam rangkaian elektronik dikenal sebagai resistor variabel. Resistor terdiri dari elemen resistor tetap dan penggeser yang menyentuh elemen resistor. Perlu Anda ketahui, resistor termasuk komponen elektronika pasif. Artinya alat ini tidak membutuhkan arus listrik dari luar untuk bekerja. Saat dipasang, hambatan akan langsung bekerja sesuai target yaitu menurunkan arus dan tegangan. Anda hanya perlu menambah atau mengurangi kapasitas dari hambatan tersebut hingga mencapai nilai yang diinginkan. Resistor terdiri dari beberapa tipe berdasarkan kapasitas, bahan pembuat, dan cara kerja. Berdasarkan cara kerja, hambatan dibuat dengan kapasitas tetap dan berubah. Selain itu, bahannya bisa berasal dari keramik, kertas, metal, dan lainnya. Beberapa hambatan menggunakan suhu untuk mengubah arus. Ada juga yang dipasang dengan sensor cahaya sehingga hambatan turun atau naik sesuai kebutuhan. Jenis jenis resistor yang paling umum digunakan seperti resistor smd, resistor variabel, resistor 100k, resistor 220 ohm, dan juga light dependent resistor. Jenis Jenis Resistor Resistor Kawat Wirewound Resistor Resistor kawat atau wirewound resistor merupakan resistor yang dibuat dengan bahat kawat yang dililitkan. Sehingga nilai resistansiresistor ditentukan dari panjangnya kawat yang dililitkan. Resistor kawat umumnya digunakan untuk kapasitas daya yang besar. Resistor Arang Carbon Resistor Resistor arang atau resistor karbon merupakan resistor yang dibuat dengan bahan utama batang arang atau karbon. Resistor karbon ini memiliki kapasitas daya 1/16 watt, 1/8 watt, 1/4 watt. 1/2 watt, 1 watt, 2 watt, dan 3 watt. Resistor Oksida Logam Metal Film Resistor Resistor oksida logam atau resistor metal ini adalah jenis resistor yang dibuah dengan bahan utama oksida logam yang memiliki karakteristik lebih baik. Resistor metal film ini dapat ditemui dengan nilai tolerasni 1% dan 2%. Sama seperti resistor karbon, resistor metal film ini juga diproduksi dalam beberapa kapasitas daya yaitu 1/8 Watt, 1/4 Watt, dan 1/2 Watt. Kapasitor Gambar Kapasitor Komponen elektronika selanjutnya disebut Kapasitor. Sesuai dengan namanya, alat ini berguna untuk menyimpan electron listrik untuk sementara. Selain itu, fungsi lain adalah mencegah arus AC dan meneruskan arus DC. Dengan bantuan alat ini, listrik dapat lebih stabil dan kapasitas yang tidak berguna akan dikembalikan atau dilepas. Sebagai bagian dari komponen dasar elektronika, contoh penggunaan kapasitor adalah pada radio. Anda menggunakan semacam relay atau pencari gelombang untuk menangkap sinyal. Agar sesuai dengan target, Anda harus memutar dan menyesuaikan sehingga membutuhkan komponen yang mampu memastikan kapasitas arus selalu tepat. Contoh yang lain adalah pengaturan volume suara yaitu besar ke kecil dan sebaliknya. Kapasitor menentukan berapa nilai arus dan tegangan yang harus masuk saat pengguna ingin menurunkan suara. Ketika butuh suara besar, kapasitas diperbesar dan berlaku sebaliknya untuk suara kecil. Apapun yang menggunakan perubahan dan pengaturan dinamis di alat elektronik pasti memakai kapasitor. Jenis- Jenis Kapasitor Kapasitor Keramik Kapasitor ini terbuat dari bahan keramik yang umum digunakan didalam komponen aplikasi audio ke RF. Kapasitor ini juga merupakan salah satu jenis yang paling sering digunakan dalam rangkaian elektronika. Kapasitor Polyester Milar Kapasitor Polyester adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari sebuah Polyester dengan bentuknya persegi empat. Kapasitor Polyester ini bisa dipasang terbalik dalam suatu rangkaian Elektronika tidak mempunyai polaritas arah. Kapasitor Mika Dari namanya saja sudah bisa kita simpulkan bahwa kapasitor yang satu ini terbuat dari bahan mika. Kapasitor mika umumnya digunakan sebagai Osilator RF, filter, dan juga kopling. Kapasitor Elektrolit Kapasitor yang satu ini merupakan jenis kapasitor yg terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu Kapasitansi Tinggi sampai diatas 1 Mikrofarad. Kapasitor elektrolit biasanyha digunakan untuk Aplikasi Pasokan Listrik Frekuensi Rendah dan dapat dipakai juga pada Aplikasi Kopling Audio. Kapasitor Kertas Kapasitor Kertas adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan kertas. Kapasitor satu ini tidak memiliki polaritas arah yang membuatnya bisa dipasang bolak balik dalam suatu rangkaian elektronika. Kapasitor Tantalum Terahir adalah kapasitor Tantalum. Kapasitor yang satu ini mirip dengan jenis Elektrolit, hanya saja pada kapasitor tantalum memiliki kapasitansi yang lebih tinggi. Jenis ini memiliki kelemahan yakni sering meledak saat digunakan terus menerus pada tekanan yang tinggi. Selain fungsinya yang sangat penting dalam rangkaian listrik, kapasitor memiliki beragam jenis yang memiliki peran masing masing. Diantaranya seperti kapasitor polyster, kapasitor tantalum, kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitorvarco, kapasitor elektrolit, dan juga kapasitor trimmer. Induktor Gambar Induktor Selanjutnya, Anda akan menemukan komponen elektronika yang berbeda dan unik. Alat ini berbentuk kawat kumparan yang digulung lalu dipasang pada bagian tertentu. Secara teoritis, kawat tersebut akan memberikan listrik elektromagnetik yang menimbulkan induksi. Alat ini dikenal dengan nama Induktor. Secara umum, banyak yang tidak menyadari fungsi dan penggunaan karena jarang dibahas. Akan tetapi, sifat induksi juga sangat penting terutama di beberapa komponen lain yang memang membutuhkan kumparan termasuk resistor. Tugas alat ini juga berperan mengatur arus serta frekuensi. Saat dipasang dengan kapasitor, alat elektronik lebih dinamis dan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan bantuan proses induksi, Anda mampu menemukan frekuensi sinyal radio dengan cepat. Jenis- Jenis Induktor 18 total views Setiap rangkaian listrik dalam elektronika terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif dan pasif saling terhubung satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan dalam rangkaian elektronika. Apabila salah satu komponen rusak maka akan mengganggu kinerja rangkaian elektronika. Komponen aktif adalah komponen yang membutuhkan sumber energi eksternal sebagai syarat kerjanya. Berbeda halnya dengan komponen pasif dimana komponen ini bisa bekerja tanpa membutuhkan sumber eksternal. Komponen pasif berfungsi juga untuk menyimpan energi dalam bentuk arus dan tegangan. Selain itu ada perbedaan lainnya antara komponen aktif dan pasif antara lain Perbedaan perbedaan lainnya bisa ditemukan disini Komponen aktif dapat memberikan penguatan daya. Sedangkan komponen pasif tidak bisa memberi penguatan daya. Komponen aktif mensuplay arus dan tegangan sedangkan komponen pasif menerima energi Komponen aktif bisa mengontrol aliran arus listrik sedangkan komponen pasif bisa mengontrolnya. Dalam rangkaian listrik, kita bisa temukan komponen aktif seperti dioda, transistor, SCR, IC,LCD,LED,CRT dan komponen pasif seperti resistor, kapasitor dan induktor. Dioda supaya bisa kerja menghantarkan arus membutuhkan tegangan minimum. Dioda dari bahan silikon membutuhkan tegangan minimal bahan germanium membutuhkan Dan pula dengan transistor BJT, supaya bisa bekerja mengalirkan arus kaki Basis harus mendapatkan tegangan minimal sesuai dengan jenis transistornya. Hal tersebut belaku untuk IC. Setiap IC membutuhkan tegangan kerja VCC supaya bisa bekerja dengan baik. Supply tegangan yang kurang akan menyebabkan IC tidak bekerja. Pada komponen pasif, seperti Resistor yang berfungsi menghambat arus bisa bekerja tanpa harus butuh tegangan kerja. Ketika terhubung dengan sumber listrik resistor akan bekerja secara otomatis tanpa syarat tegangan dan arus tertentu. Kapasitor dapat bekerja menyimpan muatan listrik sementara tanpa membutuhkan tegangan tertentu. Begitu pula dengan Induktor. Induktor berfungsi menyimpan muatan listrik dalam bentuk medan magnet. Demikian ulasan tentang komponen aktif dan komponen pasif dalam rangkaian elektronika. Pemahaman yang baik tentang komponen elektronika akan membantu Anda memahami rangkaian elektronika. Related posts Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Pasif – Pada umumnya, komponen elektronika terbagi menjadi dua jenisKomponen Elektronika AktifKomponen Elektronika PasifSebagai sebuah rangkaian, tentunya kedua komponen tersebut mempunyai fungsi yang halnya pada komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi utama untuk menguatkan atau meningkatkan daya arus listrik pada komponen pasif memiliki fungsi utama sebagai penghambat dan penyimpan tahu belum mengenai perbedaan kedua komponen elektronika ini? Kita bahas di siniDaftar1 Perbedaan Komponen Elektronika Aktif dan Pasif2 Pengertian Komponen Elektronika Aktif3 Jenis Komponen Elektronika IC Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu SCR Silicon Control Rectifier4 Pengertian Komponen Elektronika Pasif5 Jenis Komponen Elektronika Induktor6 Akhir KataPerbedaan Komponen Elektronika Aktif dan PasifPerbedaan yang terlihat pada komponen elektronika aktif dan pasif adalah prinsip kerjanya dan sumber seperti berikut iniKomponen Eletronika AktifKomponen Eletronika PasifMemerlukan arus listrik eksternal untuk bisa berfungsiTidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk berfungsiKomponen elektronika aktif berfungsi sebagai penguat daya arus listrikKomponen elektronika pasif untuk penyimpan dan penghambat tegangan Memakai bahan utama semikonduktorMemakai bahan selain semikonduktorLebih jelas lagi, pahami soal pengertiannyaPengertian Komponen Elektronika AktifKita bahas pengertian komponen elektronika elektronika aktif adalah yang memerlukan sambungan arus listrik eksternal untuk bisa listrik yang digunakan berupa arus bolak-balik AC dan searah DC. Ringkasnya, komponen tersebut tidak akan dapat berfungsi tanpa adanya arus listrik yang ini biasanya digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik yang bertugas dalam peningkatan daya aktif berupa arus ataupun tegangan umumnya, komponen elektronika aktif ini terbuat dari bahan semikonduktor seperti germanium, selenium, silicon dan metal demikian, arus listrik yang diterima akan dapat dialirkan dan dijadikan sumber daya pada komponennya agar dapat Komponen Elektronika AktifKomponen aktif pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda sepertiDiodaTransistorIC dan lebih jelasnya, berikut pembahasan singkat mengenai beberapa jenis komponen aktif merupakan komponen elektronika aktif yang dapat digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu itu, dioda juga berfungsi sebagai penghambat arus listrik dari arah sebuah dioda biasanya terdiri dari dua elektroda yaitu katoda dan anoda. Berdasarkan fungsinya, dioda dapat dibedakan menjadi beberapa DiodaDioda Penyearah berfungsi sebagai komponen yang mengarahkan arus bolak-balik AC ke tipe searah DC.Dioda Zener berfungsi untuk mengamankan atau menstabilkan arus listrik pada rangkaian Foto berfungsi sebagai sensor dari adanya pergerakan cahaya yang mengenai komponen Emisi Cahaya adalah sebuah komponen yang dapat memancarkan cahaya Schottky merupakan sebuah komponen yang memiliki tegangan Varaktor adalah sebuah komponen yang memiliki karakter dari kapasitas yang bisa berganti menyesuaikan merupakan komponen elektronika aktif yang dapat digunakan sebagai penyearah, penguat dan pengendali arus dasarnya, transistor memiliki tiga terminal yaituBasicEmitorKolektorTransistor pada rangkaian elektronik juga dapat berfungsi untuk penguat amplifer,menstabilkan tegangan, pemutus dan penyambung arus listrik. Jadi, transistor merupakan komponen penting pada sebuah rangkaian Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu merupakan komponen elektronika aktif yang terbagi dari campuran ratusan sampai jutaan transistor, resistor dan bagian lainnya. Meskipun terdiri dari banyak komponen, IC ini dapat dikemas ukurannya menjadi fungsinya, IC dapat dikelompokkan menjadi Integrated Circuit timer, comparator, logic gates, amplifier dan banyaknya fungsi yang terdapat pada IC, menjadikan komponen tersebut menjadi inti pada sebuah rangkaian elektronik. SCR Silicon Control Rectifier Control Rectifier merupakan komponen elektronika aktif yang mampu mengendalikan tegangan listrik dan daya besar. SCR juga merupakan bagian dari kelompok komponen mempunyai tiga terminal yang terdiri dari Anoda, Katoda dan SCR digunakan pada rangkaian listrik seperti pada osilator, inverter, timer, chopper, lampu dimmer dan Komponen Elektronika bahas pengertian elektronika elektronika pasif adalah yang tidak memerlukan sambungan arus listrik eksternal untuk bisa pada komponen aktif bisa menguatkan daya maka jenis pasif tidak dapat komponen tersebut dapat berfungsi meskipun tanpa adanya arus listrik yang ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang bertugas untuk membagi, menghasilkan, menyimpan arus listrik dan medan itu, komponen elektronika pasif ini dapat digunakan untuk merubah bentuk energi yang disimpan untuk menghasilkan medan magnet maupun arus Juga Pengertian PLCJenis Komponen Elektronika PasifKomponen pasif pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda seperti Resistor, Kapasitor dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menghambat arus tersebut dapat bekerja karena adanya perhitungan dengan hukum ohm itu, resistor juga dapat digunakan untuk memberikan tegangan listrik yang spesifik pada perangkat aktif seperti resistor termasuk ke dalam komponen penting yang ada pada rangkaian ini umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu resistor tetap dan variable. Resistor tetap dapat digolongkan berdasarkan bahan terbuatnya seperti keramik, film karbon dan film resistor variable dapat dilihat seperti potensiometer, Thermistor dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menyimpan muatan arus listrik dalam waktu pada komponen kapasitor adalah Farad, sehingga dapat menjalankan fungsi ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kapasitor non polar dan bipolar. Jenis kapasitor polar dapat dilihat seperti Elco dan kapasitor non polar dapat dilihat seperti Mylar, Keramik dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menyimpat energi berupa medan itu, Induktor juga dapat menyimpan tegangan induksi jika mendapat arus listrik berupa Alternating Current maupun Direct induksi dari sebuah induktor adalah Henry, sehingga dapat menjalankan fungsi ini dapat digolongkan menjadi beberapa jenis seperti air core inductor, iron core, ferrite core, laminated core dan Juga Pengertian Arduino LengkapAkhir KataKesimpulannya, komponen elektronika aktif terlihat sangat berbeda dengan pasif baik dari segi sumber dayanya, fungsinya maupun bahan penciptaanya. Kedua jenis tersebut mempunyai fungsi-fungsi yang berperan penting pada rangkaian itu, pada elektronika aktif terdiri dari komponen berupa Dioda, Transistor, Integrated Circuit dan Silicon Control pada elektronika pasif terdiri dari komponen berupa resistor, kapasitor dan pembahasan mengenai pengertian komponen elektronika aktif dan pasif. Selain itu, kita juga telah membahas jenis-jenis dari kedua komponen elektronika paham pengertian komponen elektronika aktif dan pasif? Lanjut Baca Pengertian Potensiometer

komponen aktif dan pasif elektronika